Kamis, 16 Juli 2009

bikin site gratis




Jumat, 26 Juni 2009

Pramuka Gugus Depan Al-HIdayah Cilandak Timur

KEGIATAN KEPRAMUKAAN GUGUS DEPAN SDI AL-HIDAYAH
Aktifitas kepramukaan adalah sebuah pendidikan luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. Dari kegiatan itu, jelas bahwa kegiatan kepramukaan adalah kegiatan menarik dan menyenangkan yang dilakukan di alam terbuka. Kegiatan ini merupakan salah satu ciri khas pelaksanaan kegiatan Pramuka yang membedakan kegiatan tersebut dengan kegiatan di luar kepramukaan. Bagaimana tidak, saat ini ada sebagian gugus depan yang melaksanakan kegiatan kepramukaan terpaku dilaksanakan di lingkungan sekolah, bahkan untuk kegiatan berkemah pun dilaksanakan di sekolah, dengan menggunakan ruang belajar sebagai arena kegiatan. Padahal, kegiatan dialam terbuka merupakan kegiatan yang sangat digemari para peserta didik, apalagi menjelang liburan bahkan pada saat liburan sebagai agenda kegiatan yang telah disiapkan oleh peserta didik, pada acara keluarga ataupun acara lainnya. Dalam hal ini kegiatan kepramukaan yang ada di SDI al-Hidayah dilaksanakan rutin setiap sabtu pagi setelah kegiatan senam Pramuka bersama dilaksanakan. Kegiatan kepramukaan di SDI al-Hidayah juga dilaksanakan di luar kelas atau alam terbuka kecuali jika cuaca tidak mendukung maka kegiatan dilaksanakan di dalam kelas. Sebenarnya kalau kegiatan kepramukaan dilaksanakan di sekolah rasanya kurang mencapai sasaran yang telah ditetapkan kecuali untuk golongan siaga. Karena, dengan melakukan kegiatan di alam terbuka, seperti bumi perkemahan, hutan, dan lain sebagainya, peserta didik akan diberikan tantangan oleh keadaan alam sekitarnya. Hambatan dan rintangan tidak ada yang tidak bisa dikerjakan, semua kesulitan harus bisa diselesaikan. Selain itu, kegiatan kepramukaan yang selalu dilaksanakan di lingkungan sekolah merupakan suatu kejenuhan bagi peserta didik sehingga lama-lama peserta didik akan merasa bosan dan malas mengikuti kegiatan latihan, karena setiap saat baik latihan pramuka maupun belajar tempatnya selalu begitu saja, atau di tempat itu-itu saja tidak ada variasi. Jadi, tidak salah apabila kita membuat rencana latihan dengan menggunakan alam terbuka sebagai media latihan. Karena sudah jelas disebutkan bahwa kepramukaan adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar sekolah ataupun lingkungan keluarga yang dilaksanakan di alam terbuka. Dengan demikian, kegiatan kepramukaan akan lebih baik jika dilakukan di luar lingkungan sekolah, dalam arti di alam terbuka. Oleh karena itu, sangat tepat kalau salah satu media yang efektif membentuk kepribadian seorang pramuka adalah alam semesta. Dia bisa hidup dan bertahan dengan alam karena alam akan bersahabat dengan kita apabila kita mau melestarikan dan menjaganya dari tangan-tangan iseng yang tidak bertanggung jawab.

PRESTASI AKADEMIK PENDIDIKAN JASMANI SDI TELADAN AL-HIDAYAH CILANDAK TIMUR

Pendidikan jasmani merupakan alat untuk membina anak muda agar kelak mereka mampu membuat keputusan terbaik tentang aktifitas jasmani yang dilakukan serta menjalani pola hidup sehat sepanjang hidupnya. Hal ini merupakan tujuan yang akan dicapai melalui penyediaan pengalaman langsung dan nyata berupa aktifitas jasmani. Adapun aktifitas jasmani itu dapat berupa permainan atau olahraga terpilih yang ada seperti atletik, futsal, renang, bulu tangkis, tenis meja dan lain sebagainya
Salah satu dampak positif yang baik dari pendidikan jasmani adalah dengan memberikan sumbangan kepada prestasi akademik. Dalam hal prestasi akademik pendidikan jasmani SDI Teladan al-Hidayah telah memberikan sumbangan yang terbaik dengan menjuarai beberapa turnamen yang di tangani oleh guru penjaskes sekaligus pelatih futsal Acep S.Pd dan Arif Kurniawan, diantaranya adalah, Juara I Kejuaraan Futsal di MTs Nurul Hidayah tahun 2004, Juara I Futsal di SD Strada Marga Mulia tahun 2005, Juara II Futsal di SD Strada Marga Mulia tahun 2006 dan Juara IV kejuaraan Futsal di SD Citra Alam Ciganjur.
Pada dasarnya Pendidikan jasmani mengandung potensi yang sangat besar untuk memberikan sumbangan kepada pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. Bila tujuan yang bersifat menyeluruh itu dapat tercapai, hal itu memungkinkan anak untuk memperoleh dan menerapkan pengetahuan tentang aktivitas jasmani, pertumbuhan dan perkembangan serta estetika dan sosial, selain itu juga untuk mengembangkan rasa keindahan yang berkaitan dengan peragaan ketrampilan.
Dengan demikian melalui pendidikan jasmani siswa disosialisasikan kedalam aktifitas jasmani termasuk ketrampilan berolahraga. Oleh karenanya tidaklah mengherankan apabila banyak yang meyakini dan mengatakan bahwa pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan menyeluruh dan sekaligus potensi yang sangat strategis.

Senin, 20 April 2009

SD Islam Teladan al Hidayah Cilandak Timur

Al-Uswah wa al-Qudamah
SD Islam Teladan al Hidayah Cilandak Pasar Minggu
(Al-Uswah wa al-Qudamah/keteladanan SD Islam Teladan al Hidayah
bukan sekedar formalistik, melainkan lebih pada substansialistik)


Dalam konteks ini al-uswah wa al-qudamah (keteladanan) SDI Teladan al Hidayah tidak hanya dipandang dalam struktur simboliknya saja, tetapi lebih ditangkap pada semangat nilai-nilai yang dibawanya dalam konteks pendidikan dan kegiatan keagamaan di SDI Teladan al Hidayah

Dalam Islam pendidikan merupakan bagian inheren dari agama itu sendiri. Seorang muslim secara otomatis harus dan akan mengembangkan dirinya untuk menjadi manusia bertakwa, yang mempunyai kualitas moral yang kuat, serta sebagai khalifah fil-ardh yang mempunyai pengetahuan dan kecakapan bekerja untuk membangun masyarakat dan menciptakan kemakmuran. Untuk memenuhi tuntutan beribadah kepada Allah, seorang muslim dituntut belajar ilmu agama. Karena pentingnya pendidikan ini, maka salah satu pendekatan pendidikan yang dilakukan di SDI Teladan al Hidayah adalah kegiatan keagamaan.yang sudah dilakukan sejak awal berdirinya hingga kini yaitu, penggabungan antara kurikulum Departemen Agama dengan kurikulum Departemen Pendidkan Nasional. Berikut ini akan diuraikan secara ringkas kegiatan pendidikan keagamaan yang berlangsung sejak lama di SDI Teladan al Hidayah, diantaranya adalah pelajaran al Qur’an, Fiqih, Tauhid, Akhlak serta Bahasa Arab.
Khusus untuk pelajaran al Qur’an adalah dimulai dari cara membaca al-Qur’an dengan benar, yaitu dimulai dengan belajar iqro, belajar membaca al-Qur’an, belajar menghafal juz ’amma, dan surat-surat pilihan, serta yang tidak kalah penting adalah ta’limul lughatil ‘arabiyyah. Dalam mengembangkan kegiatan keagamaan khususnya pelajaran al-Qur’an di SDI Teladan al Hidayah menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya adalah dengan metode Tadarruj atau graduasi. Metode graduasi atau penahapan ini merupakan metode membaca al-Qur’an yang dimulai dengan belajar membaca iqra. Dimulai pada anak-anak kelas rendah atau siswa-siswi kelas I-III untuk meghafal surat-surat pendek dalam juz ‘amma dan belajar membaca iqra’ jilid awal dalam waktu tertentu. Jika telah selesai mereka baru beralih mempelajari jilid berikutnya dan seterusnya yang pada akhirnya jika sudah pada tingkat kelas tinggi yaitu kelas IV-VI mereka sudah belajar membaca al-Qur’an.
Selain metode graduasi pelajaran keagamaan di SDI Teladan al Hidayah juga menggunakan metode yang lain yaitu metode Mura’at al-Mustawayat atau levelisasi, khususnya pada pelajaran bahasa arab, misalnya kelas III-IV tentunya berbeda dengan tingkatan pada kelas V-VI sebagai contoh kelas III-IV sasarannya adalah dengan hifz atau menghafal kosa kata atau mufradat bahasa arab, sedangkan untuk kelas V-VI sudah mulai dengan hiwar atau percakapan menggunakan bahasa arab Selain itu yang tidak pula ketinggalan adalah pelajaran-pelajaran agama yang lainnya seperti fiqih, tauhid dan akhlak, yang diharapkan bahwa lulusan SDI Teladan al Hidayah adalah merupakan salah satu generasi yang cerdas, beriman dan bertaqwa serta berakhlaqul karimah yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Itulah sebagain metode-metode yang diterapkan dalam kegiatan pendidikan SDI Teladan al Hidayah pada masa silam yang mana hal tersebut merupakan warisan dari generasi sebelumnya yaitu generasi awal berdirinya SDI Teladan al Hidayah. Demikianlah kiranya berbagai aktifitas yang terjadi pada masa silam hingga kini berkaitan dengan kegiatan pandidikan atau kegiatan belajar dan mengajar khususnya bidang keagamaan di SDI Teladan al Hidayah yang mana hal tersebut merupakan cikal bakal kegiatan keagamaan yang membawa substansi keteladanan pada puncak keteladanan yang sesungguhnya. Hal terpenting yang harus diambil dari hal tersebut adalah adanya semangat belajar dan mengajarkan agama pada saat ini kembali muncul seperti masa lampau yang begitu tinggi.
Mampukah generasi pendidik sekarang ini membangun kembali keteladanan yang dulu pernah menjadi pusat pendidikan yang menjadi teladan bagi yang lain. Hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan mengambil i’tibar dan semangat mereka serta terus berkreatifitas dalam perkembangan pendidikan Islam yang maju khususnya di SDI Teladan al Hidayah Bhumi Marinir Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan.