Al-Uswah wa al-Qudamah
SD Islam Teladan al Hidayah Cilandak Pasar Minggu
(Al-Uswah wa al-Qudamah/keteladanan SD Islam Teladan al Hidayah
bukan sekedar formalistik, melainkan lebih pada substansialistik)
Dalam konteks ini al-uswah wa al-qudamah (keteladanan) SDI Teladan al Hidayah tidak hanya dipandang dalam struktur simboliknya saja, tetapi lebih ditangkap pada semangat nilai-nilai yang dibawanya dalam konteks pendidikan dan kegiatan keagamaan di SDI Teladan al Hidayah
Dalam Islam pendidikan merupakan bagian inheren dari agama itu sendiri. Seorang muslim secara otomatis harus dan akan mengembangkan dirinya untuk menjadi manusia bertakwa, yang mempunyai kualitas moral yang kuat, serta sebagai khalifah fil-ardh yang mempunyai pengetahuan dan kecakapan bekerja untuk membangun masyarakat dan menciptakan kemakmuran. Untuk memenuhi tuntutan beribadah kepada Allah, seorang muslim dituntut belajar ilmu agama. Karena pentingnya pendidikan ini, maka salah satu pendekatan pendidikan yang dilakukan di SDI Teladan al Hidayah adalah kegiatan keagamaan.yang sudah dilakukan sejak awal berdirinya hingga kini yaitu, penggabungan antara kurikulum Departemen Agama dengan kurikulum Departemen Pendidkan Nasional. Berikut ini akan diuraikan secara ringkas kegiatan pendidikan keagamaan yang berlangsung sejak lama di SDI Teladan al Hidayah, diantaranya adalah pelajaran al Qur’an, Fiqih, Tauhid, Akhlak serta Bahasa Arab.
Khusus untuk pelajaran al Qur’an adalah dimulai dari cara membaca al-Qur’an dengan benar, yaitu dimulai dengan belajar iqro, belajar membaca al-Qur’an, belajar menghafal juz ’amma, dan surat-surat pilihan, serta yang tidak kalah penting adalah ta’limul lughatil ‘arabiyyah. Dalam mengembangkan kegiatan keagamaan khususnya pelajaran al-Qur’an di SDI Teladan al Hidayah menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya adalah dengan metode Tadarruj atau graduasi. Metode graduasi atau penahapan ini merupakan metode membaca al-Qur’an yang dimulai dengan belajar membaca iqra. Dimulai pada anak-anak kelas rendah atau siswa-siswi kelas I-III untuk meghafal surat-surat pendek dalam juz ‘amma dan belajar membaca iqra’ jilid awal dalam waktu tertentu. Jika telah selesai mereka baru beralih mempelajari jilid berikutnya dan seterusnya yang pada akhirnya jika sudah pada tingkat kelas tinggi yaitu kelas IV-VI mereka sudah belajar membaca al-Qur’an.
Selain metode graduasi pelajaran keagamaan di SDI Teladan al Hidayah juga menggunakan metode yang lain yaitu metode Mura’at al-Mustawayat atau levelisasi, khususnya pada pelajaran bahasa arab, misalnya kelas III-IV tentunya berbeda dengan tingkatan pada kelas V-VI sebagai contoh kelas III-IV sasarannya adalah dengan hifz atau menghafal kosa kata atau mufradat bahasa arab, sedangkan untuk kelas V-VI sudah mulai dengan hiwar atau percakapan menggunakan bahasa arab Selain itu yang tidak pula ketinggalan adalah pelajaran-pelajaran agama yang lainnya seperti fiqih, tauhid dan akhlak, yang diharapkan bahwa lulusan SDI Teladan al Hidayah adalah merupakan salah satu generasi yang cerdas, beriman dan bertaqwa serta berakhlaqul karimah yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Itulah sebagain metode-metode yang diterapkan dalam kegiatan pendidikan SDI Teladan al Hidayah pada masa silam yang mana hal tersebut merupakan warisan dari generasi sebelumnya yaitu generasi awal berdirinya SDI Teladan al Hidayah. Demikianlah kiranya berbagai aktifitas yang terjadi pada masa silam hingga kini berkaitan dengan kegiatan pandidikan atau kegiatan belajar dan mengajar khususnya bidang keagamaan di SDI Teladan al Hidayah yang mana hal tersebut merupakan cikal bakal kegiatan keagamaan yang membawa substansi keteladanan pada puncak keteladanan yang sesungguhnya. Hal terpenting yang harus diambil dari hal tersebut adalah adanya semangat belajar dan mengajarkan agama pada saat ini kembali muncul seperti masa lampau yang begitu tinggi.
Mampukah generasi pendidik sekarang ini membangun kembali keteladanan yang dulu pernah menjadi pusat pendidikan yang menjadi teladan bagi yang lain. Hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan mengambil i’tibar dan semangat mereka serta terus berkreatifitas dalam perkembangan pendidikan Islam yang maju khususnya di SDI Teladan al Hidayah Bhumi Marinir Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Senin, 20 April 2009
SD Islam Teladan al Hidayah Cilandak Timur
Diposting oleh Arif Kurniawan di 08.08 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)